- Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
- Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
- Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
nisamonica
Sistem Operasi
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
Belajar pemrograman PHP
Pada dasarnya pemrograman komputer terdiri dari 2 kategori, yaitu pemrograman web dan pemrograman desktop. Pemrograman web bertujuan untuk membangun sebuah sistem terpusat melalui jaringan intranet maupun internet. Sedangkan pemrograman desktop ditujukan untuk membangun sebuah aplikasi komputer berbasis desktop.
Sebagai programmer, tentu kedua kategori tersebut harus dikuasai. Namun, rasanya tidak mungkin bila pembaca harus menghafal seluruh Syntax (perintah-perintah dasar) nya. Dengan blog ini mudah-mudahan dapat membantu, oia pada PHP sering diawali dengan tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Dan untuk menambahkan komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan *? atau //, berikut saya tuliskan Syntax PHP yang mungkin dapat menjadi pedoman. Silahkan…
1. Struktur Dasar
Berikut struktur dasar kode HTML :
<?php
…
?>
Berikut struktur dasar kode HTML :
<?php
…
?>
Dapat juga ditulis :
<?
…
?>
<?
…
?>
Kode PHP dapat digabung dengan HTML seperti pada contoh berikut :
<html>
<body>
<?php
Echo “Hello World”;
?>
</body>
</html>
<html>
<body>
<?php
Echo “Hello World”;
?>
</body>
</html>
2. /* … */
Mendefinisikan komentar. Teks yang berada dalam kode ini tidak akan diakses oleh webserver.
Contoh:
<?php
/*Ini adalah kolom komentar*/
Echo “Hello World”;
?>
Mendefinisikan komentar. Teks yang berada dalam kode ini tidak akan diakses oleh webserver.
Contoh:
<?php
/*Ini adalah kolom komentar*/
Echo “Hello World”;
?>
3. Variabel
Penulisan variabel dalam PHP diawali dengan symbol $.
Syntax dasar :
$nama_variabel = value;
Penulisan variabel dalam PHP diawali dengan symbol $.
Syntax dasar :
$nama_variabel = value;
Contoh :
<?php
$teks=”Hello World”;
$bil=10;
?>
<?php
$teks=”Hello World”;
$bil=10;
?>
4. if …else
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan pada kondisi tertentu.
PHP memiliki 4 macam statemen kondisi, yaitu :
• if – digunakan untuk menjalankan kode-kode berikutnya hanya jika kondisi bernilai benar (true).
Syntax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan pada kondisi tertentu.
PHP memiliki 4 macam statemen kondisi, yaitu :
• if – digunakan untuk menjalankan kode-kode berikutnya hanya jika kondisi bernilai benar (true).
Syntax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
Contoh:
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
?>
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
?>
• If…else – digunakan untuk menjalankan kkode-kode berikutnya jika kondisi bernilai benar (true) dan akan menjalankan kode-kode yang lain jika kondisi bernilai salah (false).
Sytax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
Sytax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
contoh:
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
else
echo “Hari yang menyenangkan”;
?>
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
else
echo “Hari yang menyenangkan”;
?>
• if…elseif…else – digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dijalankan.
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
elseif (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi berikutnya bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
elseif (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi berikutnya bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
contoh:
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
elseif ($d= `=”Sun”)
echo “Senin yang penuh semangat”;
else
echo “Hari yang menyenangkan”;
?>
<?php
$d=date (“D”);
if ($d= =”Fri”)
echo “Selamat weekend”;
elseif ($d= `=”Sun”)
echo “Senin yang penuh semangat”;
else
echo “Hari yang menyenangkan”;
?>
• Switch – digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dijalankan.
5. switch
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan digunakan.
Syntax dasar:
switch (n)
{
case label1 :
kode yang akan dijalankan jika n=label1;
break;
case label2 :
kode yang akan dijalankan jika n=label2;
break;
default:
kode yang akan dijalankan jika n tidak sama dengan label1 dan label2;
}
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan digunakan.
Syntax dasar:
switch (n)
{
case label1 :
kode yang akan dijalankan jika n=label1;
break;
case label2 :
kode yang akan dijalankan jika n=label2;
break;
default:
kode yang akan dijalankan jika n tidak sama dengan label1 dan label2;
}
Contoh :
<?php
switch ($x)
{
case 1:
echo “Bilangan = 1”;
break;
case 2:
echo “Bilangan = 2”;
break;
case 3:
echo “Bilangan = 3”;
break;
default:
echo “Bilangan selain 1, 2, 3”;
}
?>
<?php
switch ($x)
{
case 1:
echo “Bilangan = 1”;
break;
case 2:
echo “Bilangan = 2”;
break;
case 3:
echo “Bilangan = 3”;
break;
default:
echo “Bilangan selain 1, 2, 3”;
}
?>
6. while loop
Merupakan statemen perulangan yang akan menjalankan suatu blok kode selama kondisi terpenuhi (true).
Syntax dasar :
while (condition)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Merupakan statemen perulangan yang akan menjalankan suatu blok kode selama kondisi terpenuhi (true).
Syntax dasar :
while (condition)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
$i++;
}
?>
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
$i++;
}
?>
Hasil :
Nomor ke 1
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 1
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
7. do while
Merupakan statemen perulangan yang akan selalu menjalankan sebuah blok kode dan akan berhenti sampai dengan kondisi tidak terpenuhi.
Syntax dasar :
do
{
Kode yang akan dijalankan;
}
while (condition);
Merupakan statemen perulangan yang akan selalu menjalankan sebuah blok kode dan akan berhenti sampai dengan kondisi tidak terpenuhi.
Syntax dasar :
do
{
Kode yang akan dijalankan;
}
while (condition);
contoh :
<?php
$i=1;
do
{
$i++;
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
}
while($i<=5)
<?php
$i=1;
do
{
$i++;
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
}
while($i<=5)
?>
Hasil :
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6
8. for loop
Merupakan statemen perulangan yang digunakan jika Anda sudah mengetahui sebelumnya berapa kali blok kode harus dijalankan.
Syntax dasar :
For (init; condition; increment;)
{
Kode yang akan dijalankan;
}
Merupakan statemen perulangan yang digunakan jika Anda sudah mengetahui sebelumnya berapa kali blok kode harus dijalankan.
Syntax dasar :
For (init; condition; increment;)
{
Kode yang akan dijalankan;
}
Contoh:
<?php
for ($i=1; $i<=5; $i++)
{
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
}
?>
<?php
for ($i=1; $i<=5; $i++)
{
echo “Nomor ke” . $i .”<br />”;
}
?>
Hasil :
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6
9. foreach
Merupakan statemen perulangan yang digunakan pada tipe array.
Syntax dasar :
Foreach ($array as $value)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Merupakan statemen perulangan yang digunakan pada tipe array.
Syntax dasar :
Foreach ($array as $value)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$x=array(“satu”,”dua”,”tiga”);
foreach ($x as $value)
{
echo $value . “<br />”;
}
?>
<?php
$x=array(“satu”,”dua”,”tiga”);
foreach ($x as $value)
{
echo $value . “<br />”;
}
?>
Hasil :
satu
dua
tiga
satu
dua
tiga
10. $_GET
Digunakan untuk mengumpulkan dan mengambil nilai yang dikirim melalui form dengan parameter method=”get”. Informasi yang dikirim menggunakan metode ini akan terlihat melalui address bar browser dan jumlahnya terbatas (maksimum 100 karakter).
Contoh :
Pada form pengirim:
<form action=,”welcome.php” method=”get”>
Name: <input type=”text” name=”fnama”/>
Age: <input type=”text” name=”umur” />
<input type=”submit” />
</form>
Digunakan untuk mengumpulkan dan mengambil nilai yang dikirim melalui form dengan parameter method=”get”. Informasi yang dikirim menggunakan metode ini akan terlihat melalui address bar browser dan jumlahnya terbatas (maksimum 100 karakter).
Contoh :
Pada form pengirim:
<form action=,”welcome.php” method=”get”>
Name: <input type=”text” name=”fnama”/>
Age: <input type=”text” name=”umur” />
<input type=”submit” />
</form>
Pada file penerima:
Selamat datang <?php echo $_GET[“fnama”]; ?>.<br />
Usia Anda <?php echo $_GET[“umur”]; ?> tahun
Selamat datang <?php echo $_GET[“fnama”]; ?>.<br />
Usia Anda <?php echo $_GET[“umur”]; ?> tahun
11. Checkdate( )
Digunakan untuk validasi penanggalan. Fungsi ini akan menghasilkan nilai true jika tanggal valid dan false jika tanggal tidak valid.
Syntax dasar :
checkdate (month,day ,year)
Digunakan untuk validasi penanggalan. Fungsi ini akan menghasilkan nilai true jika tanggal valid dan false jika tanggal tidak valid.
Syntax dasar :
checkdate (month,day ,year)
contoh:
<?php
var_dump (checkdate(12,31,2000));
var_dump (checkdate(2,29,2003));
var_dump (checkdate(2,29,2004));
?>
<?php
var_dump (checkdate(12,31,2000));
var_dump (checkdate(2,29,2003));
var_dump (checkdate(2,29,2004));
?>
Hasil
bool (true) bool (false) bool(true)
bool (true) bool (false) bool(true)
12. date_default_timezone_get( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi daerah waktu (timezone) default yang digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP.
Syntax dasar :
date_default_timezone_get (void)
contoh:
<?php
echo date_default_timezone_get( ) );
?>
Digunakan untuk mendapatkan informasi daerah waktu (timezone) default yang digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP.
Syntax dasar :
date_default_timezone_get (void)
contoh:
<?php
echo date_default_timezone_get( ) );
?>
Hasil :
Asia/Krasnoyarsk
Asia/Krasnoyarsk
13. date_default_timezone_set( )
digunakan untuk menerapkan (set) daerah waktu (timezone) default yang akan digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP. Daftar timezone yang mendukung PHP dapat dilihat pada web http://www.php.net/manual/en/timezones.p….
Syntax dasar :
date_default_timezone_set (timezone)
digunakan untuk menerapkan (set) daerah waktu (timezone) default yang akan digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP. Daftar timezone yang mendukung PHP dapat dilihat pada web http://www.php.net/manual/en/timezones.p….
Syntax dasar :
date_default_timezone_set (timezone)
Contoh :
<?php
echo (date_default_timezone_set(“Asia/Krasnoyarsk”) );
?>
<?php
echo (date_default_timezone_set(“Asia/Krasnoyarsk”) );
?>
14. date( )
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time). Referensi parameter dapat dilihat dapat dilihat pada web http://php.net/manual/en/function.date.p….
Syntax dasar :
date (format,timestamp)
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time). Referensi parameter dapat dilihat dapat dilihat pada web http://php.net/manual/en/function.date.p….
Syntax dasar :
date (format,timestamp)
contoh :
<?php
echo (“Tanggal saat ini<br>”);
echo (date(“1 d F Y h:i:s:A”) . “<br />”);
?>
<?php
echo (“Tanggal saat ini<br>”);
echo (date(“1 d F Y h:i:s:A”) . “<br />”);
?>
Hasil :
Tanggal saat ini
Sunday 27 June 2010 01:33:57 AM
Tanggal saat ini
Sunday 27 June 2010 01:33:57 AM
15. getdate( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi tanggal dan waktu dalam bentuk array. Informasi yang dihasilkan memiliki format :
• [seconds] – detik
• [minutes] – menit
• [hours] – jam
• [mday] – hari dalam sebulan
• [wday] – hari dalam seminggu
• [year] – tahun
• [yday] – hari dalam setahun
• [weekday] – nama hari
• [month] – nama bulan
Digunakan untuk mendapatkan informasi tanggal dan waktu dalam bentuk array. Informasi yang dihasilkan memiliki format :
• [seconds] – detik
• [minutes] – menit
• [hours] – jam
• [mday] – hari dalam sebulan
• [wday] – hari dalam seminggu
• [year] – tahun
• [yday] – hari dalam setahun
• [weekday] – nama hari
• [month] – nama bulan
Syntax dasar :
getdate (timestamp)
getdate (timestamp)
Contoh :
<?php
$my_t=getdate(date(“U”));
print(“$my_t[weekday], $my_t[month],
$my_t[mday], $my_t[year]”);
?>
<?php
$my_t=getdate(date(“U”));
print(“$my_t[weekday], $my_t[month],
$my_t[mday], $my_t[year]”);
?>
Hasil :
Sunday, June 27, 2010
Sunday, June 27, 2010
16. idate( )
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time) ke dalam bentuk bilangan bulat (integer).
Syntax dasar :
idate (format,timestamp)
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time) ke dalam bentuk bilangan bulat (integer).
Syntax dasar :
idate (format,timestamp)
contoh :
<?php
echo(idate(“Y”));
?>
<?php
echo(idate(“Y”));
?>
Hasil :
2010
2010
17. strtotime( )
Digunakan untuk mengubah tipe string menjadi format penanggalan/waktu.
Syntax dasar :
strtotime (time,now)
Digunakan untuk mengubah tipe string menjadi format penanggalan/waktu.
Syntax dasar :
strtotime (time,now)
contoh :
<?php
echo date (‘F d Y’, strtotime(‘5-1-2010’));
?>
<?php
echo date (‘F d Y’, strtotime(‘5-1-2010’));
?>
Hasil :
January 05 2010
January 05 2010
18. time( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi saat ini.
Syntax dasar :
time(void)
Digunakan untuk mendapatkan informasi saat ini.
Syntax dasar :
time(void)
contoh :
<?php
$t=time();
echo (date(“D F d Y”,$t));
?>
<?php
$t=time();
echo (date(“D F d Y”,$t));
?>
Hasil :
Sun June 27 2010
Sun June 27 2010
19. cal_days_in_month( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah hari dalam bulan dan tahun tertentu berdasarkan kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_days_in_month(calendar,month,year)
Digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah hari dalam bulan dan tahun tertentu berdasarkan kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_days_in_month(calendar,month,year)
contoh :
<?php
$d=cal_days_in_month(CAL_GREGORIAN,06,2010);
echo (“Jumlah hari di Bulan Juni 2010 adalah $d hari.”);
?>
<?php
$d=cal_days_in_month(CAL_GREGORIAN,06,2010);
echo (“Jumlah hari di Bulan Juni 2010 adalah $d hari.”);
?>
Hasil :
Jumlah hari di bulan Juni 2010 adalah 30 hari.
Jumlah hari di bulan Juni 2010 adalah 30 hari.
20. cal_info( )
Digunakan untuk menghasilkan array yang berisikan informasi kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_info (calendar)
Digunakan untuk menghasilkan array yang berisikan informasi kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_info (calendar)
Keterangan : isi parameter calendar dengan tipe kalender yang digunakan, yaitu:
• 0 = CAL_GREGORIAN
• 1 = CAL_JULIAN
• 2 = CAL_JEWISH
• 3 = CAL_FRENCH
• 0 = CAL_GREGORIAN
• 1 = CAL_JULIAN
• 2 = CAL_JEWISH
• 3 = CAL_FRENCH
Contoh :
<?php
$calinfo=cal_info(0);
Print_r($calinfo);
?>
<?php
$calinfo=cal_info(0);
Print_r($calinfo);
?>
Hasil :
Array ( [months] => Array ( [1] => January [2] => February [3] => March [4] => April [5] => May [6] => June [7] => July [8] => August [9] => September [10] => October [11] => November [12] => December ) [abbrevmonths] => Array ( [1] => Jan [2] => Feb [3] => Mar [4] => Apr [5] => May [6] => Jun [7] => Jul [8] => Aug [9] => Sep [10] => Oct [11] => Nov [12] => Dec ) [maxdaysinmonth] => 31 [calname => Gregorian [calsymbol] => CAL_GREGORIAN )
Array ( [months] => Array ( [1] => January [2] => February [3] => March [4] => April [5] => May [6] => June [7] => July [8] => August [9] => September [10] => October [11] => November [12] => December ) [abbrevmonths] => Array ( [1] => Jan [2] => Feb [3] => Mar [4] => Apr [5] => May [6] => Jun [7] => Jul [8] => Aug [9] => Sep [10] => Oct [11] => Nov [12] => Dec ) [maxdaysinmonth] => 31 [calname => Gregorian [calsymbol] => CAL_GREGORIAN )
21. include( ) dan require( )
keduanya digunakan untuk menyisipkan dokumen PHP lain ke dalam dokumen yang sedang dibuat. Perbedaan dari kedua fungsi tersebut adalah saat menangani sebuah kesalahan (error).
• include( ) akan menghasilkan pesan kesalahan, tetapi kode-kode berikutnya akan tetap dijalankan.
Contoh:
<?php
Include(“latihan2.php”);
echo “Hello World!”;
?>
keduanya digunakan untuk menyisipkan dokumen PHP lain ke dalam dokumen yang sedang dibuat. Perbedaan dari kedua fungsi tersebut adalah saat menangani sebuah kesalahan (error).
• include( ) akan menghasilkan pesan kesalahan, tetapi kode-kode berikutnya akan tetap dijalankan.
Contoh:
<?php
Include(“latihan2.php”);
echo “Hello World!”;
?>
• require( ) akan menghasilkan peringatan kesalahan (fatal error) dan proses akan stop sampai disitu.
Contoh:
<?php
require(“latihan2.php”);
echo “Hello World!”;
?>
Contoh:
<?php
require(“latihan2.php”);
echo “Hello World!”;
?>
22. fopen( )
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
Fopen(filename, mode, include_path, context)
Keterangan parameter mode :
r Read only.
r+ Read/Write.
w Write only.
w+ Read/Write.
a Append.
a+ Read/Append.
x Write only.
x+ Read/Write.
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
Fopen(filename, mode, include_path, context)
Keterangan parameter mode :
r Read only.
r+ Read/Write.
w Write only.
w+ Read/Write.
a Append.
a+ Read/Append.
x Write only.
x+ Read/Write.
Contoh :
<?php
$file=fopen(“catatan.txt”,”r”);
$file = fopen(“/home/test/test.gif”,”wb”);
?>
<?php
$file=fopen(“catatan.txt”,”r”);
$file = fopen(“/home/test/test.gif”,”wb”);
?>
23. fclose( )
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
fclose(close)
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
fclose(close)
contoh :
<?php
$file=fopen(“catatan.txt”,”r”);
fclose($file);
?>
<?php
$file=fopen(“catatan.txt”,”r”);
fclose($file);
?>
24. fgets( )
Digunakan untuk membaca baris perbaris file yang dibuka.
Syntax dasar :
fgets(file, length)
Digunakan untuk membaca baris perbaris file yang dibuka.
Syntax dasar :
fgets(file, length)
contoh :
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
echo fgets($file);
fclose($file);
?>
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
echo fgets($file);
fclose($file);
?>
25. feof( )
Digunakan untuk memeriksa akhiran dari suatu file (eof).
Syntax dasar :
feof(file)
Digunakan untuk memeriksa akhiran dari suatu file (eof).
Syntax dasar :
feof(file)
contoh :
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
while(! Feof($file))
{
echo fgets($file) . “<br />”;
}
fclose($file);
?>
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
while(! Feof($file))
{
echo fgets($file) . “<br />”;
}
fclose($file);
?>
26. fgetc( )
Digunakan untuk membaca perkarakter file yang dibuka.
Syntax dasar :
fgetc(file)
Digunakan untuk membaca perkarakter file yang dibuka.
Syntax dasar :
fgetc(file)
contoh :
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
echo fgetc($file);
fclose($file);
?>
<?php
$file = fopen(“catatan.txt”,”r”);
echo fgetc($file);
fclose($file);
?>
27. file_exists( )
Digunakan untuk memeriksa ada atau tidaknya sebuah file.
Syntax dasar :
file_exists(path)
Digunakan untuk memeriksa ada atau tidaknya sebuah file.
Syntax dasar :
file_exists(path)
contoh :
<?php
$nama_file = ‘/path/catatan.txt’;
If (file_exists($nama_file) ) {
echo “File $nama_file ditemukan”;
} else {
echo “File $nama_file tidak ditemukan”;
}
?>
<?php
$nama_file = ‘/path/catatan.txt’;
If (file_exists($nama_file) ) {
echo “File $nama_file ditemukan”;
} else {
echo “File $nama_file tidak ditemukan”;
}
?>
Puding Lapis Kaca
Puding Lapis Kaca Ala Ramond
Lapisan Merah: 1 bungkus (7 g) agar-agar bubuk warna merah 700 ml air 150 g gula pasir 1/8 sdt pewarna merah Lapisan Hijau: 1 bungkus (7 g) agar-agar bubuk warna hijau 700 ml air 150 g gula pasir 1/8 sdt pewarna hijau Lapisan Putih: ½ bungkus (3½ g) agar-agar bubuk warna putih 350 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut 50 g gula pasir ½ sdt garam Lapisan Cokelat: ½ bungkus (3½ g) agar-agar bubuk warna cokelat 400 ml air 50 g cokelat masak pekat, lelehkan Saus: Aduk rata, didihkan kental 500 ml santan dari 1 butir kelapa parut 50 g gula pasir ½ sdt garam 2 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air 75 g tapai ketan hitam *) *) Tapai masukkan usai saus diangkat dari kompor. CARA MEMBUAT:
|
INTERNET DOWNLOAD MANAGER
Internet Download Manager v6.05 build 14. Fixed compatibility problems with different browsers including Internet Explorer 9 Final, Mozilla Firefox 4, Google Chrome. Improved FLV grabber to save videos from web players on YouTube, Google Video, MySpace TV, and other popular sites
Internet Download Manager v6.06 BETA. Advanced browser integration has been significantly amended. Improved automatic interception of downloads, enhanced video stream detection in Chrome, Opera and in other browsers which were integrated with network driver
Internet Download Manager (IDM) is a tool to increase download speeds by up to 5 times, resume and schedule downloads. Comprehensive error recovery and resume capability will restart broken or interrupted downloads due to lost connections, network problems, computer shutdowns, or unexpected power outages. Simple graphic user interface makes IDM user friendly and easy to use.Internet Download Manager has a smart download logic accelerator that features intelligent dynamic file segmentation and safe multipart downloading technology to accelerate your downloads. Unlike other download managers and accelerators Internet Download Manager segments downloaded files dynamically during download process and reuses available connections without additional connect and login stages to achieve best acceleration performance.
Internet Download Manager supports proxy servers, ftp and http protocols, firewalls, redirects, cookies, authorization, MP3 audio and MPEG video content processing. IDM integrates seamlessly into Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, and all other popular browsers to automatically handle your downloads. You can also drag and drop files, or use Internet Download Manager from command line. Internet Download Manager can dial your modem at the set time, download the files you want, then hang up or even shut down your computer when it's done.
Other features include multilingual support, zip preview, download categories, scheduler pro, sounds on different events, HTTPS support, queue processor, html help and tutorial, enhanced virus protection on download completion, progressive downloading with quotas (useful for connections that use some kind of fair access policy or FAP like Direcway, Direct PC, Hughes, etc.), built-in download accelerator, and many others.
Other features include multilingual support, zip preview, download categories, scheduler pro, sounds on different events, HTTPS support, queue processor, html help and tutorial, enhanced virus protection on download completion, progressive downloading with quotas (useful for connections that use some kind of fair access policy or FAP like Direcway, Direct PC, Hughes, etc.), built-in download accelerator, and many others.
Version 6.05 adds IDM download panel for web-players that can be used to download flash videos from sites like YouTube, MySpaceTV, and Google Videos. It also features complete Windows 7 and Vista support, YouTube grabber, redeveloped scheduler, and MMS protocol support. The new version also adds improved integration for IE and IE based browsers, redesigned and enhanced download engine, the unique advanced integration into all latest browsers, improved toolbar, and a wealth of other improvements and new features.
Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi
Satu hari yang menyenangkan untuk adik-adik Kelas 3, 4, dan 5 di SDN Duren Tiga 05 dan 011 Pagi, dipersembahkan oleh para mahasiswa peminatan Humas Stratejik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Angkatan 2008 pada hari Sabtu, 1 Mei 2010 lalu. Dari pukul delapan pagi, keadaan sekolah menjadi semarak dengan beragam dekorasi dan kegiatan para fasilitator yang memberikan micro-teaching tentang Mind-Mapping atau membuat pohon ide. Proyek ini merupakan sebuah proyek “tantangan” dari dosen pengampu mata kuliah Humas Korporat, Ibu Henny Hariani, kepada mahasiswa peserta mata kuliah ini. Proyek ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program dengan mengutamakan sisi-sisi kehumasan.
2010
Problem Search And Insert merupakan salah satu problem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Proses dalam Search And Insert adalah mengecek sebuah angka yang diberikan. Jika angka yang dimasukkan telah ada di dalam daftar, maka tidak perlu melakukan apa-apa. Akan tetapi jika angka yang diberikan tidak ada di dalam daftar, maka angka tersebut harus dimasukkan [...]
OpenGL (Open Graphics Library) adalah suatu library grafis standard yang digunakan untuk keperluan-keperluan pemrograman grafis. Spesifikasi standar yang dimiliki oleh library ini mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi komputer dalam bentuk 2D dan 3D grafis. OpenGL ini sifatnya open source, dapat dipakai pada banyak platform (Windows ataupun Linux) dan dapat digunakan pada berbagai [...]
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara penggunaan Anjuta IDE sebagai compiler bahasa C pada sistem operasi linux. Linux sendiri merupakan suatu sistem operasi yang berbasis open source sehingga dapat kita modifikasi sesuai keinginan kita termasuk menginstall program – program tertentu. Indeks : A. Overview B. Langkah – langkah Menggunakan Anjuta IDE C. [...]
Akhirnya part III sudah selesai. Toong kasih kritik ya (klo ada ) Download Tulisan Lengkap: wirman-pemrogramanC++.doc (part III)
Pada artikel ini akan membahas sekitar looping terlebih dahulu. Download Tulisan Lengkap: wirman – C++ (II)
Kali ini akan saya coba bahas mengenai pemrograman C++. Ini merupakan bagian pertama dari pembahasan C++. Nantikan “episode” berikutnya ya… D Download TulisanLengkap: wirman-c++ (I).doc
Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai [...]
Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai [...]
Dalam pemrograman , terutama yang sangat tergantung pada tipe variable , sering kali kita direpotkan dengan harus membuat fungsi yang berfungsi sama tapi dengan tipe variable berbeda.Untuk itu pada C++ dikeluarkan lah sebuah keyword baru , yaitu template. Dengan penggunaan template kita bisa membuat sebuah fungsi yang bisa mendukung segala macam tipe variable , tidak [...]
Keunggulan utama dari Windows CE / Pocket PC adalah kompatibilitas dengan Microsoft Windows dalam komunikasi data, penanganan transfer file, sinkronisasi, dan akses database sehingga Pocket PC dengan berbasis Windows CE sudah mulai dipakai pada beberapa PDA (Personal Digital Assistant) terbaru. Source code dan software yang digunakan pada artikel – artikel ini menggunakan Embedded Visual C++ [...]
Qt adalah sebuah toolkit dari Trolltech AS (Norwegia) yang digunakan sebagai kerangka aplikasi yang menggunakan antarmuka grafis (GUI). Penggunaan Qt untuk membangun sebuah program akan banyak menolong sang programer. Selain kaya akan berbagai rutin untuk menyusun antarmuka grafis (GUI), Qt juga menyertakan beragam fungsifungsi untuk operasi file, network, struktur data, XML, basis data, dan lain [...]
Seri tulisan ini mencoba menghantarkan topik seputar pemrograman aplikasi GUI di Linux dengan menggunakan Qt. Untuk itu, diasumsikan bahwa pembaca telah memahami C++, pemrograman berorientasi objek (OOP), dan tidak asing dengan GNU C/C++ Compiler untuk pengembangan aplikasi Unix. Sebagai gambaran kasar, mula-mula akan diulas dahulu mengenai penggunaan Qt dan kelak akan perlahan-lahan menuju KDE. Sebagai [...]
Search And Insert Problem (Sorted Double Linkedlist Solution)
Author: Fadlika Dita Nurjanto · Published: June 5, 2011 · Category: Algoritma, Pemograman, Tool, Pemrograman C, Pemrograman C++
Problem Search And Insert merupakan salah satu problem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Proses dalam Search And Insert adalah mengecek sebuah angka yang diberikan. Jika angka yang dimasukkan telah ada di dalam daftar, maka tidak perlu melakukan apa-apa. Akan tetapi jika angka yang diberikan tidak ada di dalam daftar, maka angka tersebut harus dimasukkan [...]
Instalasi dan Setting OpenGL Pada Microsoft Visual C++ 6.0
Author: Mudafiq Riyan Pratama · Published: April 13, 2011 · Category: Grafik, Disain dan Publishing, Pemrograman C++
OpenGL (Open Graphics Library) adalah suatu library grafis standard yang digunakan untuk keperluan-keperluan pemrograman grafis. Spesifikasi standar yang dimiliki oleh library ini mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi komputer dalam bentuk 2D dan 3D grafis. OpenGL ini sifatnya open source, dapat dipakai pada banyak platform (Windows ataupun Linux) dan dapat digunakan pada berbagai [...]
Tutorial Compiler Bahasa-C Dengan Anjuta IDE
Author: Anggi Almidra S · Published: March 22, 2011 · Category: Linux Aplikasi, Pemrograman C, Pemrograman C++, Pemrograman Java, Pemrograman Javascript
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara penggunaan Anjuta IDE sebagai compiler bahasa C pada sistem operasi linux. Linux sendiri merupakan suatu sistem operasi yang berbasis open source sehingga dapat kita modifikasi sesuai keinginan kita termasuk menginstall program – program tertentu. Indeks : A. Overview B. Langkah – langkah Menggunakan Anjuta IDE C. [...]
Pemrograman C++ (Part III)
Akhirnya part III sudah selesai. Toong kasih kritik ya (klo ada ) Download Tulisan Lengkap: wirman-pemrogramanC++.doc (part III)
Pemrograman dengan C++ (part II)
Pada artikel ini akan membahas sekitar looping terlebih dahulu. Download Tulisan Lengkap: wirman – C++ (II)
Pemrograman dengan C++ (part I)
Kali ini akan saya coba bahas mengenai pemrograman C++. Ini merupakan bagian pertama dari pembahasan C++. Nantikan “episode” berikutnya ya… D Download TulisanLengkap: wirman-c++ (I).doc
Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++
Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai [...]
Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++
Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai [...]
Tips C++: Penggunaan Template
Dalam pemrograman , terutama yang sangat tergantung pada tipe variable , sering kali kita direpotkan dengan harus membuat fungsi yang berfungsi sama tapi dengan tipe variable berbeda.Untuk itu pada C++ dikeluarkan lah sebuah keyword baru , yaitu template. Dengan penggunaan template kita bisa membuat sebuah fungsi yang bisa mendukung segala macam tipe variable , tidak [...]
Aplikasi Pocket PC dengan E-Visual C++
Author: Administrator · Published: November 25, 2008 · Category: Komputasi Bergerak, Pemrograman C++
Keunggulan utama dari Windows CE / Pocket PC adalah kompatibilitas dengan Microsoft Windows dalam komunikasi data, penanganan transfer file, sinkronisasi, dan akses database sehingga Pocket PC dengan berbasis Windows CE sudah mulai dipakai pada beberapa PDA (Personal Digital Assistant) terbaru. Source code dan software yang digunakan pada artikel – artikel ini menggunakan Embedded Visual C++ [...]
Expad, Editor Multifile dengan Qt
Qt adalah sebuah toolkit dari Trolltech AS (Norwegia) yang digunakan sebagai kerangka aplikasi yang menggunakan antarmuka grafis (GUI). Penggunaan Qt untuk membangun sebuah program akan banyak menolong sang programer. Selain kaya akan berbagai rutin untuk menyusun antarmuka grafis (GUI), Qt juga menyertakan beragam fungsifungsi untuk operasi file, network, struktur data, XML, basis data, dan lain [...]
Pengantar Pemrograman QT dan KDE
Seri tulisan ini mencoba menghantarkan topik seputar pemrograman aplikasi GUI di Linux dengan menggunakan Qt. Untuk itu, diasumsikan bahwa pembaca telah memahami C++, pemrograman berorientasi objek (OOP), dan tidak asing dengan GNU C/C++ Compiler untuk pengembangan aplikasi Unix. Sebagai gambaran kasar, mula-mula akan diulas dahulu mengenai penggunaan Qt dan kelak akan perlahan-lahan menuju KDE. Sebagai [...]
Langganan:
Postingan (Atom)